Blogger news

Senin, 15 Oktober 2012

Menetapkan tujuan pemeliharaan ayam kampung

0 komentar
Sebelum mulai terjun beternak ayam jawa super, tetapkan terlebih dahulu tujuan pemeliharaannya. Hal ini perlu dilakukan agar perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pemeliharaannya lebih terarah. Sebab setiap tujuan memiliki penanganan, modal, sumber daya manusia, konsekuensi, serta resiko yang berlainan. Secara umum tujuan pemeliharaan binatang adalah untuk hobi dan bisnis. Hobi lebih bersifat memenuhi tuntutan kepuasan batin (psikologis). Sementara itu, tujuan bisnis lebih bersifat komersial (ekonomi), yakni mencari keuntungan. Namun, sering kedua hal ini saling mengisi dan biasannya lebih berhasil.

Dalam hal ini, pemeliharaan ayam jawa super lebih mengarah pada tujuan bisnis. Berbekal pemahaman atas keunggulan dan kelemahan yang ada pada ayam jawa super, tujuan bisinisnya bisa ditentukan secara lebih spesifik, apakah untuk pedaging, petelur, dijual bibitnya atau kombinasi diantara ketiganya. Penetapan ini sangat erat kaitannya dengan pengaturan reproduksi, penetasan, dan persaingan pasar.

Persaingan pasar perlu dicermati untuk menjaga agar tidak terjadi over produksi di wilayah yang bersangkutan. Karena kondisi over produksi dengan sendirinya akan mengakibatkan penurunan harga. Karena itu, tujuan pemeliharaan juga harus mempertimbangkan kestabilan harga pasaran, kecuali untuk tujuan lain, misalnya ekspor atau dikirim ke wilayah lain yang jaraknya cukup jauh.

Continue reading ...

Senin, 11 Juni 2012

Prospek Bisnis Ayam Kampung

0 komentar
prospek-ayam-kampung
Hingga saat ini, produksi ayam kampung pedaging dan ayam kampung petelur di berbagai daerah belum mampu memenuhi permintaan pasar. Ini merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha budi daya ayam kampung, terutama menggunakan sistem intensif. Sejak 10 tahun terakhir ini, "pamor" ayam kampung semakin terangkat seiring dengan adanya tren yang berkembang di kalangan penikmat dan pebisnis di bidang kuliner.

Mereka mengklaim bahwa mengonsumsi daging ayam kampung lebih sehat, karena kandungan kolesterolnya lebih rendah dibandingkan dengan kolesterol pada ayam broiler. Selain itu, rasa dagingnya juga lebih gurih dan lebih kering. Karena keunggulan-keunggulan ini, daging ayam kampung mulai diminati masyarakat, terutama masyarakat golongan menengah ke atas di wilayah urban.
prospek-ayam-kampung-hidanganMeningkatnya peminat daging ayam kampung mendorong semakin menjamurnya rumah makan yang secara khusus menyajikan menu ayam kampung. Kondisi ini mengindikasikan semakin bertambah permintaan pasar terhadap daging ayam kampung.

Tidak hanya dagingnya, telur ayam kampung pun memiliki keunggulan tersendiri. Sudah menjadi rahasia umum jika telur ayam kampung banyak dicari karena dipercaya dapat meningkatkan stamina atau vitalitas. Telur ayam kampung sering dijadikan bahan campuran ketika meminum jamu, madu, atau susu.

prospek-ayam-kampung-telurPasar penyerap telur ayam kampung juga cukup luas. Saat ini, mudah sekali menemukan telur ayam kampung dijual di pasar modern dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga telur ayam ras. Pasar lain penyerap telur ayam kampung adalah pasar tradisional, para penjual jamu, hingga industri kue dan roti. Telur yang dibeli industri kue dan roti biasanya telur yang secara tampilan kurang menarik, tetapi isinya masih bagus. Telur seperti ini dipilih mereka karena harganya tidak terlalu mahal. Tidak sebatas itu, telur ayam kampung juga banyak digunakan dalam industri kosmetik dan obat-obatan.

Sayangnya, fakta yang ada menunjukkan hingga saat ini produksi ayam kampung pedaging maupun ayam kampung petelur di berbagai daerah belum mampu memenuhi permintaan pasar. Terlebih, pada saat tertentu seperti hari raya, permintaan ayam kampung bisa melonjak beberapa kali lipat sehingga terjadi ketimpangan yang sangat tajam antara pemasokan dan permintaan. Tidak heran jika pada saat seperti ini harga satu ekor ayam kampung bisa mencapai hingga ratusan ribu rupiah.

prospek-ayam-kampung-dagangBerbagai kondisi ini menggambarkan besarnya peluang yang bisa diraih dari budi daya ayam kampung, baik pedaging maupun petelur. Terlebih, jika menggunakan sistem semi-intensif atau intensif serta memperhatikan faktor-faktor budi daya yang baik sehingga hasil yang didapatkan bisa optimal. Satu hal yang cukup penting, ayam kampung merupakan komoditas peternakan yang konsumsinya tidak bersifat musiman. Bahkan, bisa dikatakan tren konsumsinya semakin meningkat, sehingga budi dayanya berpotensi dijalankan dalam jangka waktu lama.

*  Artikel ini dikutip dari “Buku Pintar Beternak & Bisnis Ayam Kampung” terbitan AgroMedia Pustaka, 2010. Buku yang ditulis Ir. Bambang Krista & Bagus Harianto ini membahas seluruh kebutuhan informasi usaha ternak ayam kampung, mulai dari peluang usaha, seputar aneka jenis ayam, persiapan budi daya, pembibitan, pemeliharaan, pengendalian hama, pemanenan, hingga analisis usaha yang dilengkapi VCD Panduan Praktis Pembibitan Ayam Kampung dengan Kawin Suntik.
Continue reading ...

Rabu, 22 September 2010

Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Terbuka

0 komentar
Peluang usaha skala kecil, mikro, dan koperasi dalam pengembangan bisnis unggas lokal jenis ayam kampung terbuka. Permintaan daging ayam kampung terus meningkat, sementara hanya sebagian kecil yang baru bisa dipenuhi.

Pangsa Pasar ayam kampung
Permintaan daging ayam kampung per hari di wilayah Ja¬karta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sekitar 280.000 ekor, dan baru dipenuhi 5 persen. Pangsa pasar daging ayam kampung di Jabodetabek sekitar 45 persen dari total pasar unggas nasional. Karena itu, peluang usahanya masih sangat terbuka.

Peningkatan pasar ayam kampung tidak akan mengganggu pasar ayam pedaging yang selama ini sudah eksis karena karakteristik konsumennya berbeda Konsumen daging ayam kampung umumnya masyarakat dengan tingkat ekonomi yang baik. Sebagian lainnya karena telah memiliki kesadaran tinggi untuk mengonsumsi produk daging ayam organik atau yang tidak melalui proses rekayasa genetika.

Cetak biru pengembangan ayam kampung
Kementerian Pertanian, saat ini tengah menyusun cetak biru pengembangan ayam kampung. Melalui cetak biru itu akan tertuang sistem pengembangan ayam kampung. Selain itu, juga memberikan proteksi usaha ternak ayam kampung dari investor besar.

Usaha ternak ayam kampung mendapat perlindungan dari pemerintah. Hanya peternak skala kecil, mikro, dan koperasi yang boleh masuk, pemodal besar tidak boleh. Kapasitas pemeliharaan maksimal 10.000 ekor. Melalui pembatasan ini diharapkan usaha ternak rakyat akan tumbuh berkembang. Diharapkan blue print sudah ditandatangani Oktober 2010.

Melalui cetak biru itu, dalam 10 tahun mendatang diharapkan pangsa pasar daging ayam kampung mencapai 25 persen dari total konsumsi daging ayam nasional, yang saat ini sebesar 5,5 persen.

Gerakkan ekonomi rakyat dan pedesaan
Dengan target pasar 25 persen, diharapkan pasokan ayam kampung dalam 10 tahun mendatang mencapai 400 juta ekor setiap tahun. Bila satu ekor ayam kampung Rp 60.000, total perdagangan ayam kampung mencapai Rp 2,4 triliun. Ini tentu akan mampu menggerakkan ekonomi rakyat dan pedesaan. Belum lagi nilai perdagangan dari pakan ataupun jasa pengolahan. Saat ini baru ada 3.400 peternak ayam kampung secara intensif. Di luar itu masih ada 1 juta rumah tangga yang memelihara ayam kampung sekitar 35 ekor. Dengan pengembangan, diharapkan 100.000 rumah tangga akan beralih menjadi peternak ayam kampung intensif.

Bibit ayam buras
1. Bibit ayam buras yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas seperti Avian influenza, Newcastle disease, Fowl chollera, Fowl pox, Infectious bursal disease, dan Salmonellosis.
2. Bibit ayam buras yang dipelihara diutamakan yang berasal dari dari daerah lokasi usaha setempat.
3. Penyediaan dan pengembangan bibit ayam buras hasil persilangan antara ayam buras asli dari daerah setempat dengan ayam buras dari daerah lain atau yang disilangkan dengan ayam ras dapat dilakukan dibawah bimbingan Dinas Peternakan setempat atau lembaga / instansi teknis yang berwenang.

Untuk memperoleh bibit induk dan pejantan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Bibit harus sehat dan tidak cacat;
2. Lincah dan gesit;
3. Penampilan tegap;
4. Mata bening dan bulat;
5. Rongga perut elastis;
6. Bulu halus dan mengkilat;
7. Produksi dan daya tetas tinggi;
8. Tidak mempunyai sifat kanibal;
9. Umur bibit antara 5-12 bulan untuk Induk dan 8-15 bulan untuk Pejantan.

Pakan ayam buras
1. Pakan yang digunakan harus cukup dan sehat.
2. Sediaan biologik, farmasetik, premiks, dan obat alami dapat digunakan pada usaha peternakan ayam buras dan telah mendapat nomor pendaftaran.

Obat hewan ayam buras
1. Obat-obat, bahan kimia, hormon dan bahan biologik untuk ternak ayam buras yang digunakan adalah yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian.
2. Penggunaan obat hewan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Siapa berminat ekspor ayam kampung lezat tanpa residu antibiotik?


Sumber Referensi:
1. Kompas halaman 18, tanggal 15 September 2010.
2. Kepmentan nomor 420/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Pedoman budidaya ternak ayam buras yang baik (Good farming practice).
Continue reading ...

Sejuta Manfaat Sehat Telur Ayam Kampung

0 komentar

Telur ayam kampung yang asli mempunyai kelebihan dibandingkan telur ayam yang lain. Selain sumber kalori dan protein hewani yang cukup baik (mudah diserap usus dalam jumlah yang banyak) dapat dipakai sebagai campuran minuman jamu yang diyakini dapat memberikan kesegaran pada tubuh. (foto: Google)
Telur ayam kampung yang asli mempunyai kelebihan dibandingkan telur ayam yang lain. Selain sumber kalori dan protein hewani yang cukup baik (mudah diserap usus dalam jumlah yang banyak) dapat dipakai sebagai campuran minuman jamu yang diyakini dapat memberikan kesegaran pada tubuh. (foto: Google)
Telur merupakan makanan bergizi dan mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Telur mengandung kadar protein, vitamin serta mineral tinggi. Anda cemas akan kandungan lemaknya? Jangan khawatir, telur hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Karena itu, jika ingin makanan yang cepat saji, telur bisa menjadi pilihan Anda. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi telur.
Telur sumber protein terbaik sekaligus termurah. Namun, masih banyak yang perlu Anda ketahui tentang telur. Telur termasuk makanan paling populer, rasanya tak ada orang yang tak kenal bahan makanan kaya protein ini.
Di Indonesia sendiri telur ayam masih dibagi 2 bagian, yaitu telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Telur ayam kampung memiliki ukuran lebih kecil, tetapi warna kuningnya lebih cerah.
Zat Gizi Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung yang asli mempunyai kelebihan dibandingkan telur ayam yang lain. Selain sumber kalori dan protein hewani yang cukup baik (mudah diserap usus dalam jumlah yang banyak) dapat dipakai sebagai campuran minuman jamu yang diyakini dapat memberikan kesegaran pada tubuh.
Dengan demikian tubuh tidak mudah kena penyakit. Per 100 gram telur ayam kampung mengandung 174 kalori, 10,8 gram protein, 4,9 mg zat besi dan 61,5 g retinol (vitamin A). Untuk meningkatkan khasiatnya dalam mengkonsumsi tekur ayam kampung dapat ditambahkan madu asli (untuk menambah energi).
Fungsi Telur Ayam Kampung Untuk Kesehatan
  • Dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner, kencing manis, maag atau usus besar.
  • Selain mengandung sumber energi juga mengandung sumber protein yang cukup. Energi yang dipakai untuk mengganti energi yang digunakan aktifitas dan berfikir sedangkan proteinnya diperlukan untuk mengganti bagian organ yang rusak.
  • Mempunyai kandungan kolesterol (pada kuning telur) cukup tinggi. Bagi yang mempunyai hipertensi atau hiperkolesterolemia (kandungan kolesterol dalam darah yang tinggi) harus hati - hati mengatur konsumsinya.
  • Membantu mengatasi kelelahan dan kecapaian tubuh, namun tidak dapat mengatasi seluruhnya karena badan masih membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan organ tubuh. (fn/mi/ld) www.suaramedia.com
Continue reading ...

Senin, 05 Juli 2010

Prospek budidaya ayam buras

0 komentar
Ditengah persaingan antara peternak ayam ras berskala besar dan peternak kecil, keberadaan ayam kampung yakni ayam indonesia asli, terlupakan. Tetapi setelah harga telur dan daging ras selalu naik turun, dan harga pakan ternak selalu meningkat, banyak peternak kecil yang gulung tikar.

Keadaan yang memprihatinkan ini mendorong masyarakat dan peternak kecil untuk beralih ke intensifikasi ternak ayam kampung. Bahkan dalam hal ini pemerintah memberi dorongan yang kuat dengan dikeluarkanya Surat keputusan 17/SK/Mentan/Bimas/1/1985 tentang Intensifikasi Ayam Buras (INTAB). Hal ini menunjukan bahwa ayam buras/ayam kampung mempunyai prospek yang cukup cerah.

Dalam pelaksanaan INTAB tersebut dikenal adanya Sapta Usaha Ayam Kampung, yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
  1. Pemilihan Bibit yang baik
  2. Pencegahan dan pemberantasan hama penyakit
  3. Perkandangan
  4. Pemberian pakan tambahan
  5. Penanganan pasca panen dan pemasaran
  6. Pengelolaan usaha
Mengapa ayam kampung begitu diminati masyarakat dan diperhatikan pemerintah?
  1. Ayam kampung lebuh tahan penyakit daripada ayam ras
  2. ayam kampung lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan
  3. Daging ayam kampung dianggap masyarakat lebih enak daripada ayam edaging, sedangkan telur ayam kampung dianggap afdol sebgai jamu.\
  4. Bagi pemerintah, usaha peternakan ayam kampung berarti pelestarian ayam asli indonesia dari kepunahan, memperluas kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan peternak.
Dalam pelaksanaan INTAB melalui Sapta Usaha Ayam Kampung, pemeliharaan dilakukan secara bebas berkeliaran dipekarangan yang diberi pagar cukup rapat sehingga ayam tidak bisa keluar dari pekarangan tersebut.

Pemeliharaan ayam kampung sistem battery membawa beberapa keuntungan dalam usaha intensifikasi ternak ayam kampung, antara lain:
  1. Pakan dan air minum dapat dikontrol kebersihanya, sehingga kesehatan ayam lebih terjaga.
  2. Kontak langsung antara ayam sakit dan ayam sehat dapat dihindari dengan mudah
  3. Pada luas lahan yang sama, sistem pemelihraan ayam kampung sistem ini dpat memuat lebih banyak daripada sistem pemeliharaan dengan melepas ayam dipekarangan yang diberi pagar.
  4. Tidak ada persaingan dalam mencari pakan, sehingga pertumbuhan dan produktivitas ayam menjadi lebih baik.
  5. Ayam yang menampakan gejala sakit dengan mudah dapat segera diketahui dan disingkirkan.
  6. Pemelihraan menjadi lebih ringan sehingga penggunaan tenaga kerja menjadi lebih efisien.
Sebenarnya masih lebih banyak lagi keuntungan pemeliharaan ayam kampung sistem battery ini, walaupun dari segi modal memang lebih mahal. Tetapi hasil yang dihasilkan lebih besar dari sistem lainya.
Continue reading ...

Rabu, 23 Juni 2010

Prospek Bisnis Ayam Kampung

0 komentar
prospek-ayam-kampungHingga saat ini, produksi ayam kampung pedaging dan ayam kampung petelur di berbagai daerah belum mampu memenuhi permintaan pasar. Ini merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha budi daya ayam kampung, terutama menggunakan sistem intensif. Sejak 10 tahun terakhir ini, "pamor" ayam kampung semakin terangkat seiring dengan adanya tren yang berkembang di kalangan penikmat dan pebisnis di bidang kuliner.

Mereka mengklaim bahwa mengonsumsi daging ayam kampung lebih sehat, karena kandungan kolesterolnya lebih rendah dibandingkan dengan kolesterol pada ayam broiler. Selain itu, rasa dagingnya juga lebih gurih dan lebih kering. Karena keunggulan-keunggulan ini, daging ayam kampung mulai diminati masyarakat, terutama masyarakat golongan menengah ke atas di wilayah urban.

prospek-ayam-kampung-hidanganMeningkatnya peminat daging ayam kampung mendorong semakin menjamurnya rumah makan yang secara khusus menyajikan menu ayam kampung. Kondisi ini mengindikasikan semakin bertambah permintaan pasar terhadap daging ayam kampung.

Tidak hanya dagingnya, telur ayam kampung pun memiliki keunggulan tersendiri. Sudah menjadi rahasia umum jika telur ayam kampung banyak dicari karena dipercaya dapat meningkatkan stamina atau vitalitas. Telur ayam kampung sering dijadikan bahan campuran ketika meminum jamu, madu, atau susu.

prospek-ayam-kampung-telurPasar penyerap telur ayam kampung juga cukup luas. Saat ini, mudah sekali menemukan telur ayam kampung dijual di pasar modern dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga telur ayam ras. Pasar lain penyerap telur ayam kampung adalah pasar tradisional, para penjual jamu, hingga industri kue dan roti. Telur yang dibeli industri kue dan roti biasanya telur yang secara tampilan kurang menarik, tetapi isinya masih bagus. Telur seperti ini dipilih mereka karena harganya tidak terlalu mahal. Tidak sebatas itu, telur ayam kampung juga banyak digunakan dalam industri kosmetik dan obat-obatan.

Sayangnya, fakta yang ada menunjukkan hingga saat ini produksi ayam kampung pedaging maupun ayam kampung petelur di berbagai daerah belum mampu memenuhi permintaan pasar. Terlebih, pada saat tertentu seperti hari raya, permintaan ayam kampung bisa melonjak beberapa kali lipat sehingga terjadi ketimpangan yang sangat tajam antara pemasokan dan permintaan. Tidak heran jika pada saat seperti ini harga satu ekor ayam kampung bisa mencapai hingga ratusan ribu rupiah.

prospek-ayam-kampung-dagangBerbagai kondisi ini menggambarkan besarnya peluang yang bisa diraih dari budi daya ayam kampung, baik pedaging maupun petelur. Terlebih, jika menggunakan sistem semi-intensif atau intensif serta memperhatikan faktor-faktor budi daya yang baik sehingga hasil yang didapatkan bisa optimal. Satu hal yang cukup penting, ayam kampung merupakan komoditas peternakan yang konsumsinya tidak bersifat musiman. Bahkan, bisa dikatakan tren konsumsinya semakin meningkat, sehingga budi dayanya berpotensi dijalankan dalam jangka waktu lama.



Sumber:
http://www.agromedia.net
Continue reading ...

Sabtu, 19 Juni 2010

Bisnis bibit dan daging ayam kampung cukup menjanjikan

0 komentar
Bisnis bibit dan daging ayam kampung semakin mendapatkan momentum baik pasca merebaknya wabah avian influenza (AI) subtipe H5N1 yang masuk indonesia pada tahun 2004. Meskipun belum ada data yang pasti, tetapi para pedagang serta pelaku usaha semakin sulit mendapatkan telur dan daging ayam kampung untuk dipasok ke restoran atau rumah makan. Kesulitan pemenuhan kebutuhan itu wajar karena terjadi kekurangan pasokan bibit ayam kampung akibat wabah tersebut.

Data diyjrn peternakan menunjukan pada tahun 2008 terjadi kekurangan bibit ayam kampung sebanyak 30 juta ekor. Sementara, pada tahun 2009 hingga awal tahun 2010, stok bibit ayam kampung diperkirakan masih kekurangan sebanyak 40 juta ekor. Hal ini menunjukkan pasar bibit ayam kampung di indonesia justru semakin terbuka lebar.

Didaerah lain pun kelihtanya mengalami hal serupa. Serangan AI tidak hanya menyebabkan kematian unggas, tetapi juga menyebabkan masyarakat enggan beternak ayam kampung. Terutama di lingkungan yang padat penduduk. Hal ini disebabkan begitu gencarnya kampanye antiflu burung yang di sebarkan melalui media masa serta spanduk yang ditempelkan di puskesmas dan kantor. Padahal pemeliharaan dengan biosekutiti yang baik dapat menanggulangi serangan virus AI.
Continue reading ...

Jumat, 18 Juni 2010

Pedoman Praktis Beternak Ayam Kampung Pedaging

0 komentar
Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
  • 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
  • 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
  • 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
  • 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
  • 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
  • 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
  • 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
  • 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Perkandangan
Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
  • Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
  • Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
  • Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
  1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
  2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
  3. Melakukan vaksinasi secara teratur
  4. Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
  5. Manajemen pemeliharaan yang baik
  6. Kontrol terhadap binatang lain
Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada
c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya
d. Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya
e. Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya
6. Pasca Panen dan Pemasaran
Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.
7. Pengelolaan Produksi
Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu. Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
Mudah-mudahan uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik. Saran dan kritik selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita bersama. Aamiin…*(SPt)
Anda dapat mencopy isi artikel ini sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan sumbernya : www.sentralternak.com
Continue reading ...
 

Copyright © Ternak Ayam Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger