Blogger news

Minggu, 04 Juli 2010

Pengaruh gravitasi spesifik pada telur tetas ayam kampung

0 komentar
Selain ketercukupan nutrisi, daya tetas telur juga dipengaruhi oleh gravitasi spesifik kerabang telur. Nilai gravitasi spesifik adalah perbandingan relatif antara berat jenis suatu zat dibandingkan dengan berat jenis air pada suhu 4 derkan 1,81 kg, 2,2ajat Celcius. Temperatur tersebut adlah temperatur ketika air memiliki berat jenis maksimal.

Nilai gravitasi spesifik memiliki hubungan dengan kualitas telur dan fertilitas. Telur dengan nilai gravitasi spesifik rendah akan mengahsilkan daya tetas yang rendah dan meningkatkan mortalitas embrio, khususnya pada tiga hari pertama penetasan.

Nilai gravitasi spesifik diukur dengan menggunakan larutan garam (NaCl) dalam air dan ditentukan standarnya dengan hidrometer. Standar nilai gravitasi spesifik 1,08; 1,09; 1,10; dan 1,11 pada hidrometer dibuat dengan melarut 1,81 kg, 2,17 kg, 2,54 kg dan 2,90 kg garam dapur (NaCl) kedalam 15 liter air. Jika telur tenggelam maka berat jenisnya lebih besar, jika melayang berarti berat jenisnya sama, dan jika terapung berarti berat jenisnya lebih ringan dari berat jenis larutan. Hal ini menunjukan telur yang tenggelam memiliki nilai gravitasi spesifik yang besar, dan kemungkinan tingkat fertilitasnya tinggi.

Nilai gravitasi spesifik telur lebih dari 1,08 memberikan fertilitas 94,3% dan daya tetas 93%, sedangkan nilai gravitasi spesifik kurang dari 1,08 memberikan fertilitas 91,5%dan daya tetas sebesar 83%. Namun, nilai gravitasi spesifik lebih dari1,11 menunjukan kecenderungan terjadinya penurunan fertilitas dan daya tetas.
Continue reading ...

Senin, 28 Juni 2010

Daya tetas telur ayam kampung yang baik

0 komentar
Telur tetas yang baik adalah telur yang memiliki daya tetas tinggi. Daya tetas yang tinggi dapat dilihat dari nilai indeks telur. Indeks telur adalah perbandingan lebar maksimal dengan panjang maksimal telur dikalikan dengan 100%. Nilai indeks telur sebesar 74% berarti telur memiliki daya tetas yang paling tinggi. Dengan demikian, bentuk telur yang akan digunakan dalam penetasan janganterlalu bulat atau terlalu lonjong. KIsaran nilai indeks telur sebesar 74% akan mempermudah dalam pengepakan telur.

Kualitas telur tetas ayam kampung sangat bervariasi mengingat sistem pemeliharaan yang tidak intensif. Berikut tiga permasalahan penting yang mempengaruhi kualitas telur ayam tetas ini.
  1. Tidak jelasnya alur genetika intuk yang mengahsilkan telur tetas. Hal ini disebabkan tidak diketahuinya asal muasal induknya atau terjadi inbreeding antara ayam yang masih satu keluarga. Misalnya perkawinan induk jantan dengan anak betina, induk betina dengan anak jantan, atau anak dengan anak. Perkawinan seperti ini akan memunculkan sifat yang tidak menguntungkan, misalnya tubuh yang kerdil serta daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah terserang penyakit.
  2. Tidak jelasnya jenis pakan yang dikonsumsi menyebabkan daya tetas menjadi tidak stabil. Selain itu, status ketercukupan gizi yang kurang menyebabkan daya tetas menjadi rendah.
  3. Tidak jelasnya status kesehatan dari si induk karena tidak ada pencatatan (recording) riwayat kesehatan induk. Hal ini menyebabkan DOC yang dihasilkan bisa saja membawa benih penyakit dari induknya. Karena itu, para pelaku penetasan sebaiknya memperbaiki sistem pemeliharaan ayam yang menjadi sumber telur tetasnya.
Telur tetas yang berkualitas akan diperoleh dari induk ayam yang juga berkualitas dan dipelihara dengan baik. Banyak hal yang mempengaruhi daya tetas telur. Selain pengaruh selama proses penetasan, kondisi dan asal telur juga sangat mempengaruhi daya tetas telur. Karena itu, pengetahuan tentang hal-hal yang mempengaruhi daya tetas telur perlu diketahui.
Continue reading ...

Minggu, 27 Juni 2010

Telur tetas ayam kampung yang baik

0 komentar
Telur yang berasal dari perkawinan induk jantan dan betina dengan perbandingan maksimum 1:6. Berdasarkan pengalaman, jika jika induk betina lebih dari tujuh ekor, maka telur fertil yang dihasilkan tidak lebih dari 85%. Setelah tiga minggu, ayam pejantan yang dikawinkan dengan betina harus diganti dengan ayam pejantan lain yang telah dikarantina sebelumnya. Sementara, ayam pejantan yang diganti mendapat giliran untuk dikarantina.

Telur yang ditetaskan adalah berasal dari induk-induk yang telah divaksin secara lengkap dan dipelihara dalam kandang yang bersih. Ukuran serta bentuk dan warnanya seragam. Kondisi telur bersih dan telah dicuci dengan air yang dicampur desinfektan. Tapi jika tidak dicuci juga lebih bagus.

Telur tidak berumur lebih dari 7 hari, telur yang sudah berumur 7 hari sejak keluar dari induknya biasanya memiliki komposisi telur yang encer. Karena itu, tali kuning telur menjadi mudah putus dan menyebabkan embrio mati selama selama didalam mesin tetas karena kekurangan makanan. Namun, putusnya tali juga bisa disebabkan oleh proses pembalikan yang kasar atau goncangan diperjalanan, terutama saat pengangkutan yang jaraknya jauh.
Continue reading ...

Sabtu, 26 Juni 2010

Telur tetas ayam kampung asli

0 komentar
Saat ini banyak ayam kampung yang beredar dipasaran merupakan hasil persilangan dari ayam broiler, ayam petelur dan ayam lokal. Selain warna bulu yang berbeda, para konsumen akhir biasanya tidak terlalu menyukai aym crossing ini. Meskipun demikian, harga ayam crossing juga terus meningkat karena persediaan ayam kampung yang tidak mencukupi.

Berikut karakteristik telur dan DOC ayam kampung crossing yang dapat digunakan untuk membedakanya dengan ayam kampung murni.
  1. Telur ayam kampung crossing memiliki warna coklat tua dan memiliki berat sebesar 55-65 gram, karena memang berasal dari persilangan ayam kampung dengan ayam ras petelur. Sementara itu, telur ayam kampung berwarna putih agak kecoklatan dengan berat 40-45 gram.
  2. DOC ayam kampung memiliki berat 26-33 gram per ekor dan berwarna beragam, sedangkan ayam kampung crossing memiliki berat rata-rata 40 gram per ekor dan berwarna putih agak kecoklatan serta ada yang berwarna hitam dengan bercak-bercak putih.
  3. Ayam crossing memiliki daya tetas lebih baik karena nutrisi, kesehatan, dan keseragaman umur induknya terkontrol dengan lebih baik (karena ayam ras petelur dibudidayakan oleh breeding profesional)
Continue reading ...
 

Copyright © Ternak Ayam Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger