Blogger news

Senin, 22 Februari 2010

Ayam Lokal Lombok : Ayam Kampung Asli Lombok

Ayam lokal Lombok atau ayam kampung aseli Lombok merupakan salah satu jenis ternak lokal yang mempunyai potensi ekonomi cukup besar. Ternak ayam ini dimiliki oleh hampir tiap keluarga di pedesaan. Karena kondisi tersebut maka usaha peningkatan produksi ayam lokal diharapkan akan dapat meningkatkan pendapatan petani miskin di lahan marginal dengan cara perbaikan mutu genetik dan tata laksana. Cara ini hanya akan dapat dilaksanakan bila usaha pemeliharaan ditingkatkan dari usaha tradisional menjadi usaha semi-intensif atau intensif.

Dari perhitungan berdasarkan pada hasil penelitian, dengan pengubahan cara pemeliharaan dari usaha tradisional ke usaha semi-intensif rataan produksi telur per ekor per tahun naik dari 32,4 butir menjadi 75,6 butir, dan rataan produksi ayam per induk per tahun dari 3 ekor menjadi 25 ekor. Pada pemeliharaan intensif, perbaikan pakan dapat meningkatkan rataan bobot badan ayam lokal umur tiga bulan dari 358 gram menjadi 776 gram. Dengan peningkatan mutu genetik rataan bobot badan ayam lokal umur tiga bulan naik lagi menjadi 984 gram. Untuk kelancaran jalannya usaha diperlukan suatu lembaga yang menunjang kegiatan ini, terutama dalam hal pengadaan modal usaha, pengadaan sarana produksi, pelaksanaan produksi dan pemasaran hasil. Peranan dinas terkait sangat diharapkan dalam pembinaan usaha ini agar peningkatan pendapatan masyarakat di lahan marginal dapat dicapai.

Ayam lokal Lombok atau ayam kampung di Pulau Lombok dipelihara di hampir setiap keluarga di pedesaan, termasuk di daerah marginal. Jenis ayam ini mempunyai potensi ekonomis yang cukup besar, dagingnya sangat digemari masyarakat. Harganya lebih mahal daripada ayam broiler. Harga ayam lokal dewasa per ekor pada Bulan Mei 2004 di Pasar Kebon Roek Ampenan berkisar Rp.15 000-Rp.22 000, tergantung besar-kecilnya ayam. Pada Bulan Puasa dan Bulan Maulud harga ayam naik menjadi sekitar Rp.21 000-Rp.28 000.

Mengingat besarnya potensi ekonomis dari ayam lokal dan untuk mengusahakannya tidak memerlukan modal yang besar serta mudah memeliharanya maka usaha peningkatan produksi ayam lokal melalui inovasi teknologi tepat guna cocok untuk daerah marginal. Usaha ini dilaksanakan dengan jalan memberdayakan petani miskin sehingga pendapatan mereka dapat meningkat. Keberhasilan dari usaha ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di lahan marginal.

Soegeng Prasetyo
Fakultas Peternakan, Universitas Mataram

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Ternak Ayam Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger