50 KOTA, Inilah yang dilakukan drh Armen, tokoh masyarakat Limapuluh Kota yang juga Wakil Ketua DPRD di sana. 3 Milyar Rupiah uang beredar di daerah ini setiap harinya dari produksi sampai distribusi telur ayam.
Mungka memang dikenal di Sumbar selaku sentra produksi telur dan daging ayam yang didistribusikan sampai ke Riau dan Sumatera Utara. Income yang besar sebenarnya.
Ide dari seorang drh Harmen memang sederhana. Suplai telur ke luar daerah dari Limapuluh Kota ini setiap harinya diperlukan hampir 10.000 kertas telur atau eggtray. drh Armen bermimpi, jika berdiri pabrik eggtray ini tentu peternak ayam merasa terbantu, apalagi pabrik ini juga dimiliki oleh para peternak ayam itu.
Selama ini eggtray datang dari Medan. Mimpi Armen mengemuka jadi konsep. Pabrik eggtray harus berdiri di daerah ini. Prosesnya ternyata panjang dan alot. Butuh dua tahun lamanya memproses ide ini sampai ke Jakarta.
Departemen Koperasi dan UMKM sejak mula telah sangat mendukung ide Armen ini. Jamsostek pun ditawarkan. Rp5,8 milyar dikucurkan Jamsostek untuk pembangunan pabrik eggtray di Kenagarian Mungka. Pengucuran dana ini sebenarnya bukan tanpa syarat.
"Kami harus membuat sebuah koperasi sebagai mitra binaan Jamsostek yang difasilitasisasi oleh Departemen Koperasi dan UKM RI," papar Armen bersama Datuak Paduko Rajo serta tokoh masyarakat Mungka lainnya.
Koperasi Saiyo Luak Limo Puluah pun lahir dengan beranggotakan sebanyak 1.167 orang dan dibagi dalam 47 kelompok serta tersebar hampir di seluruh kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota. Koperasi ini diketuai oleh H Yoss Ari Adi, Sekretaris W Dt Pangeran Nan Putiah, Bendaharawan H Emizal.
Kepala Cabang Jamsostek Bukittinggi Hariadi sendiri menyebutkan Februari mendatang pembangunan pabrik eggtray sudah dapat dilaksanakan. Ditambah setiap anggota koperasi dari Saiyo Luak Limo Puluah dengan serta merta menjadi anggota atau nasabah dari Jamsostek yang mempunyai hak dan tanggung jawab menurut undang-undang.
Hal ini disampaikan pada saat pertemuan dengan hampir seluruh pengurus dan ketua kelompok Koperasi Saiyo Luak Limopuluah yang juga dihadiri oleh unsur dari Kementrian Koperasi Bapak Muchtar Ismail dan dari LP-UMKM Pusat Bapak Basri serta Sekda Kabupaten Lima Puluh Kota Drs. Resman, SH.MH di Gedung Pertemuan Al-Kautsar Tanjung Pati beberapa hari yang lalu.
Jika dalam beberapa waktu kedepan pabrik ini berhasil dan berjalan sesuai yang diharapkan, maka mimpi Armen berikutnya akan siap digelar. Mimpi untuk mendirikan pabrik pakan ternal pun telah disiapkannya.
"Tak ada lagi mimpi yang tak terwujudkan. Masyarakat telah bersepakat dengan kita. Ekonomi tampaknya harus muncul dari gagasan masyarakat secara bersama-sama," pungkas drh Armen menandaskan.
Mungka memang dikenal di Sumbar selaku sentra produksi telur dan daging ayam yang didistribusikan sampai ke Riau dan Sumatera Utara. Income yang besar sebenarnya.
Ide dari seorang drh Harmen memang sederhana. Suplai telur ke luar daerah dari Limapuluh Kota ini setiap harinya diperlukan hampir 10.000 kertas telur atau eggtray. drh Armen bermimpi, jika berdiri pabrik eggtray ini tentu peternak ayam merasa terbantu, apalagi pabrik ini juga dimiliki oleh para peternak ayam itu.
Selama ini eggtray datang dari Medan. Mimpi Armen mengemuka jadi konsep. Pabrik eggtray harus berdiri di daerah ini. Prosesnya ternyata panjang dan alot. Butuh dua tahun lamanya memproses ide ini sampai ke Jakarta.
Departemen Koperasi dan UMKM sejak mula telah sangat mendukung ide Armen ini. Jamsostek pun ditawarkan. Rp5,8 milyar dikucurkan Jamsostek untuk pembangunan pabrik eggtray di Kenagarian Mungka. Pengucuran dana ini sebenarnya bukan tanpa syarat.
"Kami harus membuat sebuah koperasi sebagai mitra binaan Jamsostek yang difasilitasisasi oleh Departemen Koperasi dan UKM RI," papar Armen bersama Datuak Paduko Rajo serta tokoh masyarakat Mungka lainnya.
Koperasi Saiyo Luak Limo Puluah pun lahir dengan beranggotakan sebanyak 1.167 orang dan dibagi dalam 47 kelompok serta tersebar hampir di seluruh kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota. Koperasi ini diketuai oleh H Yoss Ari Adi, Sekretaris W Dt Pangeran Nan Putiah, Bendaharawan H Emizal.
Kepala Cabang Jamsostek Bukittinggi Hariadi sendiri menyebutkan Februari mendatang pembangunan pabrik eggtray sudah dapat dilaksanakan. Ditambah setiap anggota koperasi dari Saiyo Luak Limo Puluah dengan serta merta menjadi anggota atau nasabah dari Jamsostek yang mempunyai hak dan tanggung jawab menurut undang-undang.
Hal ini disampaikan pada saat pertemuan dengan hampir seluruh pengurus dan ketua kelompok Koperasi Saiyo Luak Limopuluah yang juga dihadiri oleh unsur dari Kementrian Koperasi Bapak Muchtar Ismail dan dari LP-UMKM Pusat Bapak Basri serta Sekda Kabupaten Lima Puluh Kota Drs. Resman, SH.MH di Gedung Pertemuan Al-Kautsar Tanjung Pati beberapa hari yang lalu.
Jika dalam beberapa waktu kedepan pabrik ini berhasil dan berjalan sesuai yang diharapkan, maka mimpi Armen berikutnya akan siap digelar. Mimpi untuk mendirikan pabrik pakan ternal pun telah disiapkannya.
"Tak ada lagi mimpi yang tak terwujudkan. Masyarakat telah bersepakat dengan kita. Ekonomi tampaknya harus muncul dari gagasan masyarakat secara bersama-sama," pungkas drh Armen menandaskan.
0 komentar:
Posting Komentar