Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Perunggasan Sulteng (APP-Sulteng), Fajar Santoso, mengatakan, peternak unggas khususnya ayam ras masih bergantung pada pakan pabrikan. Menurut dia, sulit bagi peternak untuk membuat sendiri pakan bagi ternaknya, karena formulasinya harus melalui uji laboratorium.
"Untuk membuat pakan bagi ayam ras cukup sulit, karena ada kententuan khusus tentang kandungan gizinya," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data, kata GM Eka Poltry Shop itu, di Sulteng sendiri rata-rata membutuhkan ayam pedaging (broiler) 300 ribu ekor/bulan, dan untuk produksi telur ayam ras berjumlah 420 ribu butir/hari.
"Untuk membuat pakan bagi ayam ras cukup sulit, karena ada kententuan khusus tentang kandungan gizinya," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data, kata GM Eka Poltry Shop itu, di Sulteng sendiri rata-rata membutuhkan ayam pedaging (broiler) 300 ribu ekor/bulan, dan untuk produksi telur ayam ras berjumlah 420 ribu butir/hari.
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar