Ciri-cirinya adalah:Bentuk badan, kaki , kepala dan jari proposional, normal serta tidak cacat.Bentuk paruh normal, tidak menyerupai burung betet, nuri atau kaka tuaBulu-bulu, anus dan pusar kering, tidak berair atau lengketKaki kuat dan mampu berdiri dengan tegakLincah, sehat dan pandai mematuk makananBerdasarkan seleksi individu tersebut, dapat ditentukan jenis bibit yang akan dipilih, apakah menggunakan...
Blogger news
Browse » Home »
Posts filed under Bibit Ayam Kampung
Kamis, 11 Oktober 2012
Minggu, 07 Oktober 2012
Pemilihan bibit ayam kampung super
Salah satu langkah yang harus dilalui dalam beternak ayam jawa super adalah mmemilih bibit. Pemilihan bibit yang baik akan menentukan produkau seleksi dikemudian hari. Dalam memilih atau seleksi bibit, ada tiga pedoman yang biasa dipakai, yakni seleksi individu, seleksi hasil produksi dan seleksi silsilah.Seleksi individu adalah seleksi atau pemilihan bibit berdasarkan bentuk dan kondisi fisik ayam...
Rabu, 03 Oktober 2012
Kelemahan ayam jawa super
Ada beberapa kelemahan dalam beternak ayam jawa super ini antara lain adalah:Karena ukuran tubuhya besar, selera makannya juga cukup besar alias rakus sehingga terjadi pemborosan pakan.Tidak seperti ayam buran pada umumnya, ayam jawa super termasuk jenis ayam yang malas mengerami telurnya.Tidak seperti ayam kampung yang telurnya bisa diperjualbelikan per butir, cara penjualan telur jawa super ini...
Selasa, 10 Juli 2012
Keunggulan ayam kampung super
Ayam kampung super bertubuh besar mirip ayam negeri sehingga bobot tubuhnya lebih besar jibandingkan dengan ayam kampung seumurya. Sebagai gambaran, dalam usia 2 bulan bisa mencapai 1,5 kg.Pertumbuhan badannya lebih cepat dari ayam kampung lainnya, bahkan hampir menyerupai ayam negeri.Kandungan lemak dalam tubuhnya sangat sedikit menyerupai ayam kampung dan rasa dagingnya sama dengan rasa daging...
Minggu, 17 Oktober 2010
Harga DOC ayam kampung terus meningkat
Harga telur tetas ayam kampung terus merangkak naik. Hal ini disebabkan permintaan telur tetas tidak sebanding dengan pasokan yang ada di pasaran. Pada tahun 2007, harga telur fertil berkisar Rp.900/butir. Namun pada pertengahan tahun 2008 harga telur naik menjadi Rp. 1600/butir dan pada tahun 2009 naik lagi menjadi Rp.1700/butir. Sedangka harga telur non fertil yang tadinya dibawah Rp.1.000/butir...
Langganan:
Postingan (Atom)