Komunitas Pecinta aAyam Gaga - Himpunan pelestarian ayama gaga (Hipag) Kota Parepare, adalah salah satu komunitas pecinta ayam gaga, yang terbilang unik dan memiliki kebiasaan tidak lazim. Berbeda dengan komunitas atau pecinta ayam gaga lainnya di Kota Parepare, Hipag yang beranggotakan sekitar seratusan orang tersebut, baru akan melatih ayam gaga saat malam hari.
Ketua Hipag, kota Parepare, Hariyanto mengatakan, dengan melatih ayam gaga di malam hari, bisa merangsang kualitas suara ayam. “Ada tiga tiga jenis suara ayam gaga, yang pertama, suara slow, artinya apabila ayam berbunyi di bawah empat ketukan, sedangkan suara dangdut, artinya bunyi ayam di atas delapan ketukan, yang terakhir dilihat dari kerajinan bunyi ayam tersebut, “ ungkap Hariyanto di sekretariat Hipag, Senin (14/5/2012/) malam.
Sejumlah pemilik ayam gaga yang tergabung dalam Hipag adalah pemilik ayam gaga, yang sering menjadi juara. “Kita berkumpul di sini melatih ayam kita, dari sifat demam panggung pada ayam, saat mereka di arena kontes,” ujar Nurdin, salah seorang anggota Hipag.
Hipag dibentuk sejak enam bulan yang lalu, tepatnya, bulan November 2011. Lembaga ini dibentuk sebagai ajang, tukar pendapat, terkait masalah ayam gaga. Meski usianya terbilang muda, Hipag ini sudah kerap kunjungi wisatawan mancanegara yang penasaran melihat aktivitas mereka.
0 komentar:
Posting Komentar